PERAHU PASIR
Terfikirkah
dibenakmu untuk tak lagi menanti saat perahuku singgah pada pulau yang lain
Masihkahkah
kau ingat saat kulabuhkan perahuku di pelabuhan hatimu
Masih
ku ingat semua tentang kita tapi entah dengan kau ...
Aku
terlalu takut bila harus bersamamu dan aku juga teramat takut tanpamu
Aku
takut cintamu hanya sesaat untukku, aku takut janjimu tak benar-benar untukku
Aku
takut rasa itu hanya sebuah kekaguman semata
Dan
aku takut rasa itu akan mengahcurkan semua kisah kita ...
Bila
ku melihat dia hanya bayangmu yang selalu terlintas
Aku
takut menyakitinya karena hatiku selalu bersamamu
Bila
bersamanya aku takut hanya egoku saja yang tersentuh
Aku
tak tahu pada siapa kelak hatiku akan berlabuh ...
Bagaikan
perahu yang sedang berlayar banyak ombak yang ku lalui
Tak
sedikit juga aku melihat karang-karang indah disana
Tapi
aku bingung tak tahu harus berlabu kemana
Ragaku
mungkin bersamanya tapi tidak untuk hatiku ...
Begitu
luas dermaga yang kusinggahi
Tapi
harus kemana aku mencari jembatan hati ini
Sedikit
demi sedikit kubangun jembatan pengait hati ini
Dan
tak kulihat bayangan perahu pasirku disana ...
Sekian
banyak pulau yang kulewati dan ~
Pada
akhirnya dititik pulau itulah aku kembali
Dititik
yang tek pernah kubayangkan tak pernah terfikirkan
Dan
tak pernah ku impikan yaitu “ KAU “ ...
Kau
mengatarkanku pada ombak dan karang yang begitu besar
Banyak
pula harapan yang berlalu tanpa arti
Dititik
itulah aku mengerti, aku menyadari
Kau
lah titik terberat hati ini hati yang selama ini kucari ...
Dan
pada akhirnya kaulah tempat ku berlabu
Tempat
yang menjanjikan keindahan yang nyata untuk kehidupanku nanti
Diantara
banyaknya berlian dilautan cukuplah kugenggam sekepal pasir pantai
Pasir
sederhana yang tak pernah kuharapkan yang terkadang terabaikan oleh waktu
Dan
kini engkau telah menjadi keindahan yang sesungguhnya untuk perahu pasir
cintaku ini ... :)
By: Nurmawati
0 comments:
Post a Comment